MANAGEMENT PROYEK BIDANG IT DAN PENDIDIKAN(continue)||SUKMA.W
MANAGEMENT
PROYEK DI BIDANG IT DAN PENDIDIKAN
A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr.wb
Hari
ketiga ini,saya menulis blog mengenai materi yang yang kemaren
masih belum selesai. Yaitu” MANAGEMENT PROYEK BIDANG IT &
PENDIDIKAN”
1.PENGERTIAN
Management
proyek adalah sebuah metode yang dikembangkan secara ilmiah dan
intensif.bidang it adalah bidang yang terfokus pada perkembangan
teknologi apapun yang dapat mempermudah aktifitas kehidupan
2.LATAR BELAKANG
Dalam dunia
kerja,sebuah proses pencapaian tujuan, sangat tidak segampang yang di
lihat. Sebenarnya sebuah tujuan dapat terlaksana melaui sebuah proses
yang sangat matang. Melihat hal tersebut,penting bagi kita untuk
mengetahui secara mendalam mengenai Management Proyek di bidang IT
dan Pendidikan.
C.MAKSUD DAN
TUJUAN
mengetahui
secara mendalam mengenai Management Proyek di bidang IT dan
Pendidikan.
D. HASIL YANG
DIHARAPKAN
semoga dengan
adanya penyampaan meteri seperti ini, dapat memotivasi dan merubah
cara fikir kita dalam menghadapi suatu hal.
E. WAKTU
Hari: Kamis
Tanggal: 10 Januari 2019
Jam: 08.00-17.00 WIB
F. PEMBAHASAN
MEMBANGUN SEKOLAH
YANG BERBASIS IT BERSKALA NASIONAL
Pada proses
planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut :
Proses planning telah dijelaskan pada blogger sebelumnya,maka kali ini saya
akan sedikit memperjelas proses planning dan kelanjutan dari proses
planning.
1.
Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang
tersedia.
Untuk mencari
masalah dalam membangun sebuah sekolah yang berbasis IT dan berskala
internasional. Contoh, kita sebagai seorang yang diberi amanat untuk
melaksankan hal tersebut. Maka kita harus melakukan observasi dahulu.
Seperti:
a. Luas area yang
akan dikerjakan.
b.Berapa banyak
ruang yang akan dikerjakan.
c. Apakah area yang
akan dikerjakan tersebut strategis.
d. Banyaknya dana
yang diterima untuk melakukan hal tersebut.
2.
Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya
yang tersedia.
-Mencari referensi
dari sekolah yang sudah lebih maju di bidang IT
-Menyiapkan apa saja
yang dibutukan,seperti tenaga kerja ahli,peralatan dan bahan yang
harus persiapkan.
-Menyesuaikan dana
yang dimiliki,apabila dana belum memenuhi maka harus memprioritaskan
mana yang akan dikerjakan dulu.
3.
Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang kongkrit.
Apabila cara untuk
mencapai tujuan sudah teratasi. Maka hasil tersebut dirancang atau
digambarkan. Kemudian rancangan tersebut diajukan kepada atasan
untuk mendapat persetujuan.
4.
Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan
sasaran.
Setelah hasil
rancangan disetujui,maka kita harus menentukan kapan waktu pelaksanaan
bisa dimulai.Kemudian butuh berapa hari proses yang dibutuhkan
B. Organizing
(Pengorganisasian)
Baca Juga
Organizing
(pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu
kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan
kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini
menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang
diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.
C. Actuating
(Penggerakan)
Actuating diartikan
sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung
dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di
dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan kelompok
untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan motivasi kepada
anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi
dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
D. Controlling
(Pengendalian)
Controlling
diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan
atau jembatan,
controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh konsultan
melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan konstruksinya
dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General Superintendat)
berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang) terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site
Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant,
Construction Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan
masing-masing staf sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan
kualitas (quality assurance)”.Sehingga, tahap-tahap pencapaian
sasaran sebagaimana direncanakan dapat dipenuhi.
G. HASIL YANG
DIDAPATKAN
Dari materi yang
disampaikan hari ini, saya menjadi lebih tahu tentang proses menyusun
suatu hal secara detail dan profesional.
F.TEMUAN
PEMASALAHAN
Apabila seseorang sulit mengatasi suatu masalah,itu karena kurangnya pengajaran tentang proses dalam melakukan hal yang akan dihadapi.
Apabila seseorang sulit mengatasi suatu masalah,itu karena kurangnya pengajaran tentang proses dalam melakukan hal yang akan dihadapi.
G. KESIMPULAN
Jadi, dalam
melaksanakan suatu hal contohnya mendapat kepercayaan membangun
sekolah yang berbasis IT dan berskala internasional perlu adanya
planning yang matang dan proses yang detail.
H. REFERENSI
MANAGEMENT PROYEK
BIDANG IT & PENDIDIKAN.pdf
0 Response to "MANAGEMENT PROYEK BIDANG IT DAN PENDIDIKAN(continue)||SUKMA.W"
Post a Comment