STANDART KOMUNIKASI (OSI LAYER)||SUKMA.W
STANDART
KOMUNIKASI (OSI LAYER)
A.
PENDAHULUAN
Assalamualaikum
wr.wb
Materi
hari ini fokus pada Lapisan OSI LAYER. OSI
Layer hanya terdiri dari tujuh lapis tetapi apabila dijabarkan satu
persatu tidak cukup dalam satu minggu. Seberapa pentingkah Layer OSI
dalam proses komunikasi? Simak pembahasan kali ini!
1.
PENGERTIAN
OSI
Layer adalah kerangka kerja komunikasi yang menggunakan protokol pada
lapisan OSI. OSI Layer merupakan dasar dalam perjalanan
komunikasi,baik mengirim maupun menerima data.
2.LATAR
BELAKANG DAN BATASAN PERMASALAHAN
Pernahkah
kalian berfikir,bagaimana proses komunikasi,mengirim data,menerima
data secara cepat dengan jarak yang jauh? Hal tersebut sangat penting
untuk diketahui agar kalian tahu dasar dasar komununikasi dan
permasalahannya. Seperti pesan ang tidak terkirim,error dalam
mengirim data dan lain lain.
3.
MAKSUD DAN TUJUAN
-
Mampu mengetahui proses komunikasi secara mendasar
-Mampu
mengetahui protokol yang digunakan dalam setiap lapisan OSI Layer.
-Komponen
dasar dalam komunikasi
4.
HASIL YANG DIHARAPAN.
mampu
menyelesaikan permasalahan ketika proses komunikasi dan mengetahui
letak kesalahannya.
B.
ALAT DAN BAHAN
-LCD
proyektor
-laptop
C.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari
: Jum’at
Tanggal :
18 Januari 2019
Jam :
08.00-16.00
D.
PEMBAHASAN
OSI layer dikembangkan oleh International Organization for Standart (ISO) pada tahun 1984.Model referensi OSI adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer,yang masing-masingnya memiliki fungsi tertentu dan harus bisa saling berkomunikasi antar layer.
Physical layer :lapisan paling dasar yang berhubungan langsung dengan perangkat keras. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet ), topologi jaringan dan pengabelan.
Data-link
layer
: mengelompokkan bit bit data menjadi frame. Di dalam
data link juga terjadi proses koreksi kesalahan,flow
kontrol,pengalamatan.
-Flow
control
Stasiun
pengirim harus tidak mengirim frame-frame pada kecepatan yang lebih
cepat daripada kecepatan penerimaan data pada stasiun penerima.
-Addressing
(pengalamatan)
Pada
jalur komunikasi yang multipoint (banyak jalur), identitas dari dua
stasiun (baik stasiun pengirim atau penerima) harus mampu membedakan
kontrol informasi dari data yang sedang transmisi.
perangkat-perangkat
jaringan seperti hub,
bridge,
repeater,
dan switch
layer 2
beroperasi.
Network
layer
:Berfungsi untuk mendefinisikan alamat ip,
membuat header untuk paket-paket,
dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan
menggunakan router
dan switch
layer-3.
Transport
layer
:Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket
data serta memberikan nomor urut ke paket-paket , sehingga dapat
disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada
level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan
sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp
paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Session
layer
:Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi
dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini
juga dilakukan resolusi nama.
Layer
selanjutnya dan penjelasan lebih rinci akan dibahas di blog
berikutnya
E.
HASIL YANG DIHARAPKAN
-menambah
wawasan mengenai protokol yang ada pada masing masing protokol.
-mengetahui
peralatan yang diterapkan dalam OSI layer
-mengetahui
kegunaan masing masing layer pada proses komunikasi.
F.
TEMUAN MASALAH
Belum
tahu tentang data mentah,frame data,protocol pada setiap layer,dan
efek apabila kurangnya perangkat pada setiap layer.
G.
KESIMPULAN
Jadi.proses
dalam komunikasi itu tidak sesederhana yang kita fikir. Proses
komunikasi itu memerlukan beberapa tahab yang harus dilewati.
Sehingga dalam proses perjalanan data,hasil akhir data tidak
sepenuhnya berhasil.
H.
REFERENSI
0 Response to "STANDART KOMUNIKASI (OSI LAYER)||SUKMA.W"
Post a Comment