MODE WIRELESS PADA MIKROTIK||SUKMA.W
EVALUASI MINGGUAN
A. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr.wb
hallo temen-temen semua,salam sejahtera bagi kita semua. Masih Semangat terus ya,jaalan menjalani kehidupan ini. Pada blog klai ini,saya akan publishkan mengenai Mode-mode wireles yang ada dalam mikrotik. Bagi kalian yang kepo ataupun sudah tahu tapi belum paham,bisa baca blog ini.
hallo temen-temen semua,salam sejahtera bagi kita semua. Masih Semangat terus ya,jaalan menjalani kehidupan ini. Pada blog klai ini,saya akan publishkan mengenai Mode-mode wireles yang ada dalam mikrotik. Bagi kalian yang kepo ataupun sudah tahu tapi belum paham,bisa baca blog ini.
1. PENGERTIAN
Apa yang kalian tahu tentang mode wireless? Mungkin sebagian orang hanpoya tahu beberapa modenya saja ya.
Mode Wireless adalah cara yang dapat dilakukan untuk menghubungkan antara network satu dengan yang lain menggunakan wireless.
2.LATAR BELAKANGApa yang kalian tahu tentang mode wireless? Mungkin sebagian orang hanpoya tahu beberapa modenya saja ya.
Mode Wireless adalah cara yang dapat dilakukan untuk menghubungkan antara network satu dengan yang lain menggunakan wireless.
Dalam memfungsikan wireless pada router sebagai access point (pemancar) ataupun di fungsikan sebagai station (penerima), perlu kita ketahui juga bahwa tidak semua mode wireless dapat digunakan didalam bridge network karena tidak semua mode wireless support dengan L2 bridging terutama mode wireless sebagai station (penerima). Oleh karena itu ,perlu kita untuk mengetahui dan memahami fungsi-fungsi atau mode wireless pada mikrotik.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar memberikan pehamaman dalam tentang mode-mode wireless pada mikrotik.
Agar memberikan pehamaman dalam tentang mode-mode wireless pada mikrotik.
B. ALAT DAN BAHAN
-Laptop
-Materi
-Mikrotik
-Kabel UTP
-Laptop
-Materi
-Mikrotik
-Kabel UTP
C.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Hari:Jum'at
Tanggal:26 April 2019
Jam:13.00-22.00 WIB
D. PEMBAHASAN
A. ALIGMENT ONLY
Mode ini digunakan untuk membantu pada saat pointing dengan indikator beeper /buzzer pada router, Contohnya apabila kita menambahkan script dimana ketika mendapatkan sinyal bagus maka beeper akan berbunyi.
B. AP BRIDGE
Mode AP bridge digunakan sebagai pemancar sinyal,agar client berada dibawahnya bisa terkoneksi ke jaringan tersebut.
C. BRIDGE
digunakan sebagai Access point atau pemancar akan tetapi hanya bisa melayani satu client atau disebut juga dengan PTP (Point To Point), mode ini juga bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging.
D. NSTREAM DUAL SLIME
Dengan menggunakan mode ini, kita dapat mengaktifkan mekanisme kerja full duplex, mode ini merupakan proprietary didalam wireless mikrotik, tentunya kita juga membutuhkan 2 wireless card dan 2 antena pada masing-masing wireless router mikrotik.
E. STATION
Mode station digunakan sebagai wireless client/ penerima pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Multi Point), wireless Mode station hanya bisa digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing, sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan efisian jika pada sisi wireless client/station tidak dibutuhkan bridging.
F. STATION BRIDGE
Mode Station-Bridge merupakan mode pada interface wireless yang berfungsi sebagai penerima / client dan support untuk bridge network, perlu di ketahui bahwa untuk mode ini hanya bisa digunakan apabila perangkat AP nya Mikrotik juga.
G. STATION PSUDOBRIDGE
Mode Station-Pseudobridge merupakan pengembangan dari Mode Station standar, sama-sama menjadikan wireless sebagai penerima/client, perbedaannya terletak pada Mode Station-Pseudobridge support untuk membuat network yang sifatnya Bridge Network, Di dalam penggunaan mode ini terdapat konsekuensi dimana untuk bridging pada L2 tidak bisa dilakukan secara penuh, dalam artian mac-address sebuah perangkat yang berada di bawah perangkat wireless (PC end user) tidak terbaca pada sisi Access Point.
H. STATION PSUDOBRIDGE-CLONE
Mode ini hampir sama dengan mode station-psudobrige,perbedaannya pada mode ini bisa melakukan cloning mac address dari perangkat yang terhubung ke station(end user).
I. STATION WDS
Sebagai penerima/client dari sebuah Access Point yang mengaktifkan protocol WDS, Kekurangan protokol WDS adalah penurunan throughput wireless hingga 50%. Perlu diketahui bahwa antara vendor yang satu dengan vendor yang lain fungsi WDS belum tentu compatible, begitu juga dengan WDS pada mikrotik.
J. WDS SLAVE
Berfungsi sebagai pemancar (Access Point) sekaligus sebagai penerima (Station) atau disebut juga dengan repeater, Mode ini merupakan salah satu solusi apabila ingin membangun sebuah repeater tetapi perangkat yang dimiliki hanya menggunakan 1 card wireless card.
Mode ini digunakan untuk membantu pada saat pointing dengan indikator beeper /buzzer pada router, Contohnya apabila kita menambahkan script dimana ketika mendapatkan sinyal bagus maka beeper akan berbunyi.
B. AP BRIDGE
Mode AP bridge digunakan sebagai pemancar sinyal,agar client berada dibawahnya bisa terkoneksi ke jaringan tersebut.
C. BRIDGE
digunakan sebagai Access point atau pemancar akan tetapi hanya bisa melayani satu client atau disebut juga dengan PTP (Point To Point), mode ini juga bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging.
D. NSTREAM DUAL SLIME
Dengan menggunakan mode ini, kita dapat mengaktifkan mekanisme kerja full duplex, mode ini merupakan proprietary didalam wireless mikrotik, tentunya kita juga membutuhkan 2 wireless card dan 2 antena pada masing-masing wireless router mikrotik.
E. STATION
Mode station digunakan sebagai wireless client/ penerima pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Multi Point), wireless Mode station hanya bisa digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing, sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan efisian jika pada sisi wireless client/station tidak dibutuhkan bridging.
F. STATION BRIDGE
Mode Station-Bridge merupakan mode pada interface wireless yang berfungsi sebagai penerima / client dan support untuk bridge network, perlu di ketahui bahwa untuk mode ini hanya bisa digunakan apabila perangkat AP nya Mikrotik juga.
Mode Station-Pseudobridge merupakan pengembangan dari Mode Station standar, sama-sama menjadikan wireless sebagai penerima/client, perbedaannya terletak pada Mode Station-Pseudobridge support untuk membuat network yang sifatnya Bridge Network, Di dalam penggunaan mode ini terdapat konsekuensi dimana untuk bridging pada L2 tidak bisa dilakukan secara penuh, dalam artian mac-address sebuah perangkat yang berada di bawah perangkat wireless (PC end user) tidak terbaca pada sisi Access Point.
H. STATION PSUDOBRIDGE-CLONE
Mode ini hampir sama dengan mode station-psudobrige,perbedaannya pada mode ini bisa melakukan cloning mac address dari perangkat yang terhubung ke station(end user).
I. STATION WDS
Sebagai penerima/client dari sebuah Access Point yang mengaktifkan protocol WDS, Kekurangan protokol WDS adalah penurunan throughput wireless hingga 50%. Perlu diketahui bahwa antara vendor yang satu dengan vendor yang lain fungsi WDS belum tentu compatible, begitu juga dengan WDS pada mikrotik.
J. WDS SLAVE
Berfungsi sebagai pemancar (Access Point) sekaligus sebagai penerima (Station) atau disebut juga dengan repeater, Mode ini merupakan salah satu solusi apabila ingin membangun sebuah repeater tetapi perangkat yang dimiliki hanya menggunakan 1 card wireless card.
E. HASIL YANG DIDAPATKAN
Mengetahui fungsi dari masing-masing mode wireless pada mikrotik.
Mengetahui fungsi dari masing-masing mode wireless pada mikrotik.
F. TEMUAN PERMASALAHAN
Sulit memahami karena kurang membaca dan mencoba.
Sulit memahami karena kurang membaca dan mencoba.
G. KESIMPULAN
Jadi,setiap mode pada wireless memiliki kegunaan masing-masing. Walaupun tdak semua mode kita implementasikan tapi,kita wajib memaami semua mode wireless pada mikrotik.
Jadi,setiap mode pada wireless memiliki kegunaan masing-masing. Walaupun tdak semua mode kita implementasikan tapi,kita wajib memaami semua mode wireless pada mikrotik.
I. REFERENSI
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=47
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=47
0 Response to "MODE WIRELESS PADA MIKROTIK||SUKMA.W "
Post a Comment