KONSEP SMART GOAL||SUKMA.W

A. PENDAHULUAN  
Assalamualaikum wr.wb
Hai teman-teman semua,Alhamdulillah saat ini saya masih diberikan kesempatan untuk menulis blog tentang pengatahuan yang saya dapat sehari-hari. Karena kemarin saya sudah menyampaikan mengenai penyelesaian masalah,pada blog kali ini saya akan membahas mengenai cara meningkatkan kualitas dalam bekerja.

1. PENGERTIAN 
Prinsip  smart goal merupakan pedoman yang digunakan untuk menentukan sasaran dan target suatu projek. Prinsip Smart Goal pertama kali diperkenalkan oleh  George T. Doran pada suatu majalah pada tahun 1981.

2.LATAR BELAKANG
 Penentuan sasaran atau target yang tepat menjadi hal yang sangat penting untuk momotivasi dan meningkatkan kinerja karena adanya fokus yang jelas terhadap apa yang ingin capai.

3. MAKSUD DAN TUJUAN
Memberikan arahan dan prinsip dalam bekerja agar profesional dan pencapaian yang sesuai target.

4. HASIL YANG DIHARAPKAN
-Diharapkan menerapkan Smart Goal menjadi prinsip dalam melakukan suatu pekerjaan.

B. ALAT DAN BAHAN
-
C.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Hari:Selasa
Tanggal:7 Mei 2019
Jam:13.00-16:00 WIB

D. PEMBAHASAN
 1. Spesific
 Buatlah tujuan yang spesifik maskudnya adalah menekankan target yang paling utama. Hindari target yang terlalu umum atau kurang detail. target harus jelas  dan mencangkup 6W(who,what,where,when,which dan why)

Contoh:
Osis harus rutin rapat  (target umum)
OSIS harus rutin rapat setiap 2 kali seminggu (Target yang Spesifik)

2. Measureable (Dapat diukur)
Target yang ingin dicapai harus sesuai dengan indikator yang tepat kemudian  mengukur kemajuan dari tindakkan yang telah dilakukan. pengukuran akan berupa nilai kuantitatif dan angka berdasarkan fakta.Hal tersebut akan membantu agar tetap jalur yang benar ,sesuai waktu dan akan menumbuhkan semangat.
Contoh: Pembuatan proposal harus selesai 100% dalam 1 minggu.

3. Attainable (yang dapat dicapai)
Target yang ingin dicapai harus sesuai dengan kemampuan yaang dimiliki. Dalam sebuah team harus mengehui letak kemampuan dan mempertimbangkan kinerja. Dari kinerja sekarang hingga yang sempurna dilakukan secara bertahab.
Contoh :Kekurangan dalam produksi adalah 10%,Target yang sulit tercapai adalah 1%. Oleh karena itu perlu pertimbangan sesuai dengan kemampuan dan dilakukan secara bertahap.

4. Realistic(Realistis)
Target harus bersifat realistis,jangan menentukan target yang terlalu tinggi dalam wantu yang singkat.
Contoh : Proposal harus dikerjakan dalam waktu 1 hari,sedangkan proposal perlu pembuatan dan persetujuan dari beberapa pengurus. Target tersebut tidak akan tercapai sesuai dengan target karena realistis.

5. Timebound (batas waktu)
Menetapkan jangka waktu dalam  mencapai sebuah projek. Tanpa adanya batas waktu,maka pekerjaan sulit untuk mencapai target yang diharapkan.

Contoh: Janga waktu dalam mengerjakan proposal adalah sampai tanggal 9 mei 2019.

E. HASIL YANG DIDAPATKAN
-Menghasilkan pekerjaan yang sesuai target.
-Meningkatan sikap yang komitmen,konsisten dan kontinou dalam bekerja.

F. TEMUAN PERMASALAHAN
- G. KESIMPULAN
Jadi,Smart Goal merupakan kependekkan dari  Spesific,measureble,attainable,realistic dan time bound. Semua itu merupakan hal yang paling mendasar dalam melakukan sebuah pekerjaan.

I. REFERENSI
https://ilmumanajemenindustri.com/menggunakan-prinsip-smart-goal-dalam-menentukan-target-proyek/

Share this post